Return to site

Komponen Pengeluaran Harian di Jepang

broken image

Seperti masyarakat pada umumnya, orang Jepang juga mengeluarkan biaya harian untuk berbagai hal. Biaya hidup di Jepang yang relatif mahal membuat banyak orang penasaran dengan besarnya gaji pekerja di sana. Selain itu juga banyak yang bertanya tentang bagaimana gajinya tersebut dapat mencukupi kebutuhan yang dalam sehari dapat mencapai ribuan yen, yang apabila di rupiahkan dapat jutaan rupiah. Bagi orang di luar Jepang menganggap pendapatan di Jepang memang mahal. Oleh karena itu banyak orang yang berani untuk memilih bekerja atau belajar sambil bekerja di Jepang walaupun tahu jika biaya hidup di sana tidaklah murah. Pengeluaran harian memang tidak dapat dihindari. Sebagian besar pendapatan yang diterima dipergunakannya untuk biaya keseharian.

Komponen pengeluaran yang tidak dapat dihindari dalam keseharian adalah biaya makan sehari-hari. Makanan di Jepang cukup mahal hingga membuat seseorang dapat menghabiskan biaya hidup di Jepang kurang lebih 25 sampai dengan 45 ribu yen per harinya. Namun hal tersebut dapat disiasati dengan cara masak sendiri, maka dari itu tidak heran jika ketika bekerja atau sekolah, orang Jepang memilih untuk membawa bekal makanan dari rumah. Pengeluaran selanjutnya adalah untuk akomodasi atau transportasi. Daihatsu milik pribadi sangat menguras pengeluaran walau hanya untuk urusan parkir. Parkir di Jepang yang biasanya di Indonesia gratis atau hanya 5 ribu rupiah, di Jepang bisa mencapai 130 ribu rupiah.

Untuk pekerja, biasanya perusahaan memberikan tunjangan transportasi, dengan begitu tidak begitu berat. Namun itu hanya berlaku untuk transportasi dari rumah ke kantor. Sedangkan untuk kegiatan lain harus mengeluarkan biaya sendiri, sehingga dalam sebulan biaya yang dapat dikeluarkan bisa mencapai 10 ribu yen untuk transportasi. Selain itu juga pekerja juga harus membayar biaya asuransi untuk transportasi mencapai 2000 yen perbulannya. Oleh karena itu lebih memilih untuk jalan kaki atau dengan bersepeda. Selain itu pengeluaran lain juga untuk keperluan sewa tempat tinggal yang tidak murah. Belum lagi untuk pelajar yang harus membayar biaya kuliah ataupun biaya tak terduga harian untuk urusan studinya tersebut. Biaya hidup di Jepang memang benar-benar harus diperhitungkan dan dikelola dengan baik.