Return to site

Jenis-jenis Peredam Suara dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

broken image

Jika memutuskan untuk membeli peredam suara mobil untuk mobil Daihatsu sendiri, maka pastikan memilih peredam suara dengan bahan yang ringan dan tidak mudah terbakar maupun melelah. Harga peredam suara sendiri juga bervariatif tergantung kualitasnya masing-masing. Namun agar lebih hemat, Anda dapat membuatnya sendiri. Pada dasarnya, peredam suara sendiri memiliki tiga jenis yang perlu Anda ketahui. Jenis-jenis yang dimaksud adalah foam atau busa, aspal dan juga jelly. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai ketiga jenis peredam suara untuk mobil.

Jenis-jenis Peredam Suara Mobil

Untuk busa atau foam sendiri merupakan peredam isolator. Peredam busa ini bertugas untuk meredam suara kebisingan dengan cara memblok suara. Namun sayangnya peredam ini hanya dapat meredam kebisingan agar tidak masuk ke kabin, namun tidak dapat meredam panas mobil. Kemudian untuk peredam aspal yang memiliki kualitas untuk meredam suara yang lebih baik diantara ketiga jenis ini. Namun sayangnya, material aspal cukup berat dan juga kaku. Bahkan untuk memasangnya sendiri memerlukan dua lapis dengan berat kurang lebih 2.4 kg, sudah dipastikan akan menambah berat mobil. Karena kaku, maka memerlukan pemanas dan juga lem untuk memasangnya. Terakhir ada peredam suara mobil berbentuk jelly yang lebih banyak diminati. Selain lebih ringan dari aspal, pemasangannya sendiri juga lebih mudah dan tidak membutuhkan perekat tambahan. 

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Memasang Peredam Suara Mobil

Bagi sebagian orang yang telah mengerti tentang pemasangan peredam suara mobil tentunya mudah. Suara bising dari mobil selain dari kendaraan lain atau lingkungan sekitar juga berasal dari mesin diesel yang masuk ke kabin. Maka dari itu, peredam suara ini harus mampu mengatasi suara bising yang berasal dari sumber mesin. Untuk itu, pada saat memasang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika posisi mesin lebih menjorok, maka ketika memasang peredam ini harus mengikuti jalur kopel untuk mengurangi bising akibat perputaran kopel dengan cara memasang melintang dari girboks sampai dengan gardan belakang. Kemudian, tidak lupa untuk memilih kualitas bahan yang terbaik serta titik pemasangan yang tepat.